Selasa, 29 Mei 2012

Kiai Hamam Dja'far dan Pondok Pabelan Penyunting Ajip Rosidi

Buku ini berkisah sepak terjang Kiai Hamam Dja'far (akrab dipanggil Mbah Hamam) di era tahun 1960-an sampai tahun 1990-an. Dimana ketika itu beliau berperan sebagai pemimpin Pondok Pesantren Pabelan Magelang, dan pada kenyataannya Pondok Pabelan sangat dikenal luas oleh masyarakat se Indonesia bahkan sampai luar negeri.
Buku ini adalah himpunan dari kesaksian beberapa (mantan) santri Pondok yang mayoritas sekarang mempunyai kedudukan penting di tengah perkembangan kemajuan pemikiran Islam di Indonesia dan juga beberapa kerabat, saudara dan sahabat beliau. Seperti Pak Komarudin Hidayat, Emha Ainun Nadjib, Ahmad Syafi'i Ma'arif, George Junus Aditjondro, dll. 
Dikemas dalam bahasa yang sangat santun dan apik, sehingga tidak menggerus kewibawaan Mbah Hamam sebagai tokoh yang sangat kharismatis pada saat itu. 
Bagaimana banyak dikenang Mbah Hamam yang membangun pondok Pabelan sebagai pondok yang multikultural, artinya Pondok Pabelan yang sering menyediakan ruang dialog yang bebas resiko bagi masalah perbedaan agama, aliran, juga etnis serta dalam mengekspresikan budaya. Pondok Pabelan juga dikenang sebagai tempat sentral bagi ruang diskusi yang membahas pula tentang pendidikan, kemasyarakatan untuk kemaslahatan.
Banyak dikisahkan juga cerita-cerita yang menarik, lucu dan mengejutkan dari pengalaman para penulis ketika nyantri di Pondok Pabelan. Suatu kenangan tersendiri yang bisa memberikan gambaran tentang Pondok Pabelan pada masa lalunya.
Buku ini diterbitkan untuk menyambut ulang tahun Mbah Hamam ke 70 (kalau masih hidup) dan menyambut ke 43 tahun berdirinya Pondok Pabelan yang didirikannya. (buku ini terbit tahun 2008). Diterbitkan dan disunting oleh sastrawan kawakan Bapak Ajip Rosidi, yang kebetulan juga tinggal di sekitar Pondok Pabelan Magelang. Diterbitkannya buku ini tiada maksud lain adalah agar jejak jasa dari Kiai Haji Hamam Dja'far yang fenomenal tidak lekang oleh waktu yang demikian banyak menyodorkan tokoh-tokoh yang terkadang kurang dapat diteladani.
Semoga Allah membalas jasa beliau sebagai upaya mendirikan tentang kebajikan hidup.
Buku Kiai Hamam Dja'far sudah tersedia di Rumah Buku Langit Timur, atas sumbangan dari Bp. KH. Ahmad Najib Amin (putra pertama Mbah Hamam). Semoga buku ini dapat menghantarkan pembaca bisa mendapatkan sosok yang jelas tentang sepakterjang Mbah Hamam dan dapat memberikan inspirasi untuk berbuat baik terhadap kehidupan pembaca sendiri.
Selamat membaca..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar