Selasa, 10 Juli 2012

Pertemuan Dua Hati Karya NH Dini


Buku terbitan Gramedia ini adalah karya NH Dini yang cukup sukses dan melegenda menguntit karya-karya lain seperti Namaku Hiroko, Pada Sebuah Kapal,  dll.
Dalam buku tersebut diceritakan bahwa di sebuah kota hidup seorang gadis yang bernama Suci. Ia ingin sekali menjadi seorang sekretaris. Tetapi orang tuanya berkehendak lain, mereka menginginkan Suci untuk menjadi seorang guru. Pilih punya pilih, akhirnya ia pun menuruti kehendak orang tuanya. Kehidupan Suci berlanjut hingga suatu hari ia  menikah dengan seorang pria yang berprofesi sebagai montir. Mereka di karuniai 3 orang anak. 
Karena pekerjaan suaminya itu, ia pun harus pindah ke kota lain mengikuti suaminya. Suci pun melamar sebagai guru baru di sebuah sekolah, dan anaknya pun bersekolah di sekolah itu. Sehari setelah ia mulai bekerja di sekolah itu, ia berusaha untuk mendapat mengenal dan memahami anak didiknya satu persatu. Ia memiliki seorang murid yang sedikit aneh dan bandal. Anak itu bernama Wasito. Setiap harinya Wasito hanya membuat onar di kelas, dan mengganggu teman-temannya. Suatu hari ibu Suci ingin berkunjung kerumah nenek Wasito, karena Wasito tingal disana.Ia ingin mengetahui sebab-sebab mengapa Wasito bertingka seperti itu. Sesampainya di rumah neneknya, ibu Suci pun mulai berbincang-bincang dengan nenek Wasito. Nenek Wasito pun menceritakan semua hal tentang Wasito. Ternyata Wasito itu hanyalah seorang anak yang kurang perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Sebenarnya ia adalah seorang anak yang pintar dan baik. Setelah mengetahui itu semua, ibu Suci pun membantu membimbing Wasito untuk menjadi lebih baik. Hingga suatu hari ibu Suci pun berhasil. Wasito menjadi anak yang pintar di kelas. Dan menjadi juara kelas.
Dari cerita di atas NH Dini memberikan muatan moral bahwa bagaimanapun kenakalan seorang anak tak pernah terlepas dari kekecewaan yang menumpuk hingga menghilangkan pengakuannya terhadap dirinya sendiri. Sehingga jika Anda sebagai seorang pendidik, tidak lantas hanya sekedar menge'cap' tetapi langkah yang bijaksana adalah mendalami psikis, mental dan harapannya, kenapa bisa sampai memudar seperti itu..
Sangat baik untuk dibaca dan dijadikan referensi bagi yang berprofesi dan berminat dalam pengembangan pekerti anak-anak. Rumah Buku Langit Timur Alhamdulillah sudah memilikinya dan siap untuk dipinjamkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar