Minggu, 03 Juni 2012

Temanku, Teroris? Karya Noor Huda Ismail

Buku ini berkisah tentang persahabatan yang tak akan lapuk oleh jaman, meski jarak, waktu dan posisi sudah berbeda.
Dikisahkan tentang seorang jurnalis, Noor Huda Ismail yang sewaktu sedang meliput pelaku aksi terorisme, bertemu dengan Fadlullah Hasan, teman akrabnya sewaktu di pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Jawa Tengah.
Dari pertemuan tersebut, terasa ada ikatan kerinduan sekaligus kecanggungan, mengingat setelah dua puluh tahun perjalanan yang tak menemukan keduanya, mereka berdua bertemu di salah satu tahanan. Noor Huda Ismail, jurnalis yang sedang meliput dan Fadlullah sebagai tertuduh pelaku terorisme..
Gejolak, kecamuk, empati, simpati beraduk menjadi satu dalam diri hingga keduanya tak banyak menyisir pengalaman masing-masing dalam keceriaan, layaknya seorang sahabat lama, akan tetapi hal ini lantas menyisakan perenungan tentang hakikat jihad, terorisme, Islam dan  semangat mendudukan Allah dalam profil masing-masing.
Sangat layak untuk dibaca untuk dijadikan perenungan, serta kerinduan terhadap novel-novel dunia pesantren, setelah meledaknya novel Ketika Cinta Bertasbih dan juga Lima Menara. Sangat inspiratif, ketika seorang jurnalis menuliskan pengalaman dan pandangannya sendiri dalam bentuk novel seperti ini. Selamat membaca, dan Rumah Buku Langit Timur telah memilikinya bagi yang ingin menikmatinya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar